DetikCom – Denpasar – Gempa bumi magnitudo 5,2 terjadi di Nusa Dua, Badung, Bali. Belum ada laporan dampak terkait gempa.
“Sementara tidak ada laporan, bahkan sepertinya tidak ada yang merasakan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, Ni Nyoman Erny Setiari saat dihubungi, Minggu (9/6/2019).
Dari informasi yang diterima BPBD, gempa M 5,2 yang berpusat di Nusa Dua, getarannya terasa di Gianyar.
“Menurut laporan BPBD kabupaten hanya di sekitar Gianyar yang merasakan (gempa),” ujar dia.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Bali, Made Rentin masih mengumpulkan data dampak akibat gempa.
“Sampai saat ini kami belum menerima adanya korban maupun kerusakan. Tim kami sedang hubungi petugas BPBD kabupaten/kota seluruh Bali,” kata Rentin.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 16.47 WIB, Minggu (9/6/2019). Pusat gempa berjarak 331 km sebelah tenggara Nusa Dua. Pusat gempa berada di kedalaman 10 Km.
Berikut data BPBD Bali terkait gempa M 5,2
1. Kabupaten Karangasem: Tidak dirasakan
2. Kabupaten. Klungkung: Tidak dirasakan
3. Kabupaten Bangli: Tidak dirasakan
4. Kabupaten Gianyar: Dirasakan (nihil kerusakan)
5. Kabupaten Buleleng: Tidak dirasakan
6. Kabupaten Tabanan: Tidak dirasakan
7. Kabupaten Jembrana: Tidak dirasakan
8. Kabupaten Badung: Tidak dirasakan
9. Kota Denpasar: Tidak dirasakan
Yogya dan Pesisir Selatan Jateng Diguncang Gempa
Sebagian warga di Yogyakarta merasakan getaran gempa bumi, sore ini. BMKG menyebut gempa berpusat di barat daya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Telah terjadi gempa bumi dengan parameter sementara kekuatan 5,7 SR,” kata Kepala BMKG Yogyakarta, I Nyoman Sukanta, saat dihubungi detikcom, Minggu (9/6/2019).
Nyiman mengatakan gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer. Sedangkan pusat gempa berjarak 185 km barat daya Yogyakarta.
Gempa terkadi pada pukul 16.32 WIB. Jarak terdekat dari pusat gempa yakni Cilacap, berjarak 88 km, Pangandaran berjarak 98 km, Banyumas 127 km.
“Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.
Aris, arga Yogya membenarkan merasakan getaran gempa tersebut. “Di lantai dua, sangat terasa getarannya,” ujar Aris.